KARAKTERISTIK UNTUK PERSIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA
Pada kali ini
saya akan menuliskan mengenai beberapa karakteristik yang perlu dipersiapkan
untuk di dunia kerja nantinya. Menurut saya yang menjadi penilaian nantinya
tidak hanya pada nilai ijazah saja namun karakteristik setiap individu pun
dipertimbangkan. Karakterstik yang kita punya akan menjadi modal pada saat
memasuki dunia kerja. Untuk memiliki karakteristik yang baik ataupun menarik
tentu saja kita harus mengasahnya. Menurut saya berikut ini merupakan
karakteristik yang harus dipersiapkan untuk masuk ke dunia kerja :
Setiap orang
harus memiliki sikap tanggung jawab dalam dirinya. Menurut saya hal ini
merupakan modal awal pada saat ingin
masuk ke dunia kerja. Tanggung jawab menyangkut mengenai tugas yang nantinya
akan diberikan oleh perusahaan. Karena kalau kita setia pada tanggung jawab
yang kecil, maka tanggung jawab yang besar pun akan diberikan kepada kita dan
perusahaan pun nantinya tidak akan segan untuk mempromosikan kita/naik jabatan.
Bagaimana mengasah tanggung jawab ? Mengasah tanggung jawab dapat diterapkan
pada saat berada di bangku perkuliahan, seperti tanggung jawab berupa tugas
yang diberikan oleh dosen, dll.
Setiap perusahaan
pasti menginginkan agar karyawannya memiliki sikap kerja keras dan bukan
seorang pemalas. Kita harus melatih diri kita untuk mau bekerja keras dan tidak
mudah menyerah. Menurut saya pribadi tidak ada suatu hal yang tidak dapat
dikerjakan. Selagi kita mau bekerja keras pasti dapat melakukannya. Saya sendiri
percaya bahwa proses yang kita alami tidak akan mengkhianati hasilnya. Ada pepatah
yang mengatakan bahwa orang berbakat akan kalah dengan orang yang tekun dan
bekerja keras. Apabila kita tekun untuk belajar dan menambah wawasan kita pasti
nantinya kemampuan kita bisa lebih besar daripada orang lain sehingga hal
tersebut akan menjadi poin plus untuk dunia kerja nantinya. Karena sudah
terbiasa untuk bekerja keras dan tekun, tugas yang diberikan oleh perusahaan
nantinya bukan menjadi suatu beban yang berat lagi.
Karakteristik ketiga adalah disiplin. Disiplin dalam hal waktu, berpakaian, mengerjakan tanggung
jawab, dll. Di dalam dunia kerja pasti dituntut untuk bersikap professional. Dalam
dunia kerja sendiri kita tidak dapat datang sesuai waktu yang kita inginkan,
kecuali kita memiliki usaha sendiri. Berpakaian yang rapi dan sopan pun menjadi
daya tarik pada saat kita melamar kerja.
4.
Kejujuran
Hal ini merupakan aspek yang penting. Pada saat memasuki dunia kerja dan dihadapkan dengan tes wawancara, kita sebagai pelamar harus memiliki kejujuran mengenai potensi serta kekurangan yang kita miliki. Percaya diri boleh saja hanya jangan sampai nantinya menjadi boomerang untuk diri kita sendiri. Apabila kita berbohong pada saat wawancara, dan pada saat diterima ternyata diri kita tidak sesuai dengan apa yang kita ucapkan maka suatu saat nanti kejujuran yang keluar dari mulut kita pasti akan dipertanyakan.
Visi dan misi
menurut saya suatu hal yang perlu dipersiapkan. Visi dan misi membuat kita tahu
mengenai apa yang hendak kita capai untuk kehidupan kita kedepannya. Visi perlu
dibuat agar dalam kehidupan ini kita dapat mengetahui apa saja yang sudah kita
capai. Visi dapat dibuat dalam bentuk bulanan maupun tahunan. Misalnya dalam
dunia perkuliahan memiliki visi selama 1 semester bahwa akan menaikkan nilai
IPK. Dalam dunia kerja pun kita harus memiliki visi mengenai apa yang ingin
kita capai di dalam perusahaan. Visi tidak akan berjalan tanpa adanya misi. Kita
pun perlu membuat langkah – langkah atau cara untuk menggapai visi tersebut. Orang
yang memiliki visi tentu hidupnya akan tearah dan mengetahui level/tingkatan
kemampuan dalam dirinya.
Dalam memasuki
dunia kerja, otomatis level tugas yang diberikan pun akan bertambah besar
dibandingkan pada saat duduk dibangku perkuliahan. Tekanan – tekanan pun pasti
muncul. Namun kita harus bisa melatih diri kita untuk menjadi professional. Tekanan
jangan sampai dijadikan alasan untuk menurunkan performa kita, tetapi tekanan
tersebut harus dijadikan tantangan untuk dapat kita taklukan. Tanamkan dalam
diri kita sikap tangguh, dan kita mampu mengerjakannya. Karena apabila kita
mudah menyerah, justru hal tersebut akan dimanfaatkan oleh pesaing kita.
Percaya diri
merupakan suatu karakter yang harus dimiliki setiap individu. Percaya pada diri
sendiri itu penting. Kita harus percaya bahwa kita mampu, dan memiliki nilai. Percaya diri juga
berkaitan dengan mampunya kita untuk berbicara di depan umum atau dengan orang
yang belum kita kenal. Karena dari kita berbicara pun nantinya seorang perekrut
kerja mampu mengetahui sikap dan kepribadian kita. Di perkuliahan pun sudah
sering kali diberikan tugas untuk presentasi di depan kelas, hal tersebut
merupakan ajang atau kesempatan yang tidak boleh di sia – siakan karena itulah
momen kita dapat melatih berbicara di depan umum sehingga menanamkan percaya
diri. Menurut saya berpikiran positif terhadap diri sendiri itu penting. Kalau kita
terus menerus berpikir bahwa kita tidak mampu maka selamanya kita tidak akan
bisa percaya pada diri kita. Jangan pernah membandingkan diri kita dengan orang
lain. Kalau orang lain bisa maka kita pun juga bisa. Apabila kita sendiri tidak mampu percaya pada diri sendiri, bagaimana orang lain dapat percaya kepada kita ?
Komentar
Posting Komentar