*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Langsung ke konten utama

TULISAN 2_KOMUNIKASI BISNIS

KARAKTERISTIK UNTUK PERSIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA


Pada kali ini saya akan menuliskan mengenai beberapa karakteristik yang perlu dipersiapkan untuk di dunia kerja nantinya. Menurut saya yang menjadi penilaian nantinya tidak hanya pada nilai ijazah saja namun karakteristik setiap individu pun dipertimbangkan. Karakterstik yang kita punya akan menjadi modal pada saat memasuki dunia kerja. Untuk memiliki karakteristik yang baik ataupun menarik tentu saja kita harus mengasahnya. Menurut saya berikut ini merupakan karakteristik yang harus dipersiapkan untuk masuk ke dunia kerja :
1.      Sikap bertanggung jawab



Setiap orang harus memiliki sikap tanggung jawab dalam dirinya. Menurut saya hal ini merupakan modal awal pada saat  ingin masuk ke dunia kerja. Tanggung jawab menyangkut mengenai tugas yang nantinya akan diberikan oleh perusahaan. Karena kalau kita setia pada tanggung jawab yang kecil, maka tanggung jawab yang besar pun akan diberikan kepada kita dan perusahaan pun nantinya tidak akan segan untuk mempromosikan kita/naik jabatan. Bagaimana mengasah tanggung jawab ? Mengasah tanggung jawab dapat diterapkan pada saat berada di bangku perkuliahan, seperti tanggung jawab berupa tugas yang diberikan oleh dosen, dll.
2.      Mau bekerja keras dan tekun.

Setiap perusahaan pasti menginginkan agar karyawannya memiliki sikap kerja keras dan bukan seorang pemalas. Kita harus melatih diri kita untuk mau bekerja keras dan tidak mudah menyerah. Menurut saya pribadi tidak ada suatu hal yang tidak dapat dikerjakan. Selagi kita mau bekerja keras pasti dapat melakukannya. Saya sendiri percaya bahwa proses yang kita alami tidak akan mengkhianati hasilnya. Ada pepatah yang mengatakan bahwa orang berbakat akan kalah dengan orang yang tekun dan bekerja keras. Apabila kita tekun untuk belajar dan menambah wawasan kita pasti nantinya kemampuan kita bisa lebih besar daripada orang lain sehingga hal tersebut akan menjadi poin plus untuk dunia kerja nantinya. Karena sudah terbiasa untuk bekerja keras dan tekun, tugas yang diberikan oleh perusahaan nantinya bukan menjadi suatu beban yang berat lagi.
3.      Disiplin


Karakteristik ketiga adalah disiplin. Disiplin dalam hal waktu, berpakaian, mengerjakan tanggung jawab, dll. Di dalam dunia kerja pasti dituntut untuk bersikap professional. Dalam dunia kerja sendiri kita tidak dapat datang sesuai waktu yang kita inginkan, kecuali kita memiliki usaha sendiri. Berpakaian yang rapi dan sopan pun menjadi daya tarik pada saat kita melamar kerja. 
4.      Kejujuran

Hal ini merupakan aspek yang penting. Pada saat memasuki dunia kerja dan dihadapkan dengan tes wawancara, kita sebagai pelamar harus memiliki kejujuran mengenai potensi serta kekurangan yang kita miliki. Percaya diri boleh saja hanya jangan sampai nantinya menjadi boomerang untuk diri kita sendiri. Apabila kita berbohong pada saat wawancara, dan pada saat diterima ternyata diri kita tidak sesuai dengan apa yang kita ucapkan maka suatu saat nanti kejujuran yang keluar dari mulut kita pasti akan dipertanyakan. 
5.      Mempunyai visi dan misi dalam hidup


Visi dan misi menurut saya suatu hal yang perlu dipersiapkan. Visi dan misi membuat kita tahu mengenai apa yang hendak kita capai untuk kehidupan kita kedepannya. Visi perlu dibuat agar dalam kehidupan ini kita dapat mengetahui apa saja yang sudah kita capai. Visi dapat dibuat dalam bentuk bulanan maupun tahunan. Misalnya dalam dunia perkuliahan memiliki visi selama 1 semester bahwa akan menaikkan nilai IPK. Dalam dunia kerja pun kita harus memiliki visi mengenai apa yang ingin kita capai di dalam perusahaan. Visi tidak akan berjalan tanpa adanya misi. Kita pun perlu membuat langkah – langkah atau cara untuk menggapai visi tersebut. Orang yang memiliki visi tentu hidupnya akan tearah dan mengetahui level/tingkatan kemampuan dalam dirinya.
6.      Mampu bekerja dalam tekanan



Dalam memasuki dunia kerja, otomatis level tugas yang diberikan pun akan bertambah besar dibandingkan pada saat duduk dibangku perkuliahan. Tekanan – tekanan pun pasti muncul. Namun kita harus bisa melatih diri kita untuk menjadi professional. Tekanan jangan sampai dijadikan alasan untuk menurunkan performa kita, tetapi tekanan tersebut harus dijadikan tantangan untuk dapat kita taklukan. Tanamkan dalam diri kita sikap tangguh, dan kita mampu mengerjakannya. Karena apabila kita mudah menyerah, justru hal tersebut akan dimanfaatkan oleh pesaing kita.
7.      Percaya diri
Percaya diri merupakan suatu karakter yang harus dimiliki setiap individu. Percaya pada diri sendiri itu penting. Kita harus percaya bahwa kita mampu, dan memiliki nilai. Percaya diri juga berkaitan dengan mampunya kita untuk berbicara di depan umum atau dengan orang yang belum kita kenal. Karena dari kita berbicara pun nantinya seorang perekrut kerja mampu mengetahui sikap dan kepribadian kita. Di perkuliahan pun sudah sering kali diberikan tugas untuk presentasi di depan kelas, hal tersebut merupakan ajang atau kesempatan yang tidak boleh di sia – siakan karena itulah momen kita dapat melatih berbicara di depan umum sehingga menanamkan percaya diri. Menurut saya berpikiran positif terhadap diri sendiri itu penting. Kalau kita terus menerus berpikir bahwa kita tidak mampu maka selamanya kita tidak akan bisa percaya pada diri kita. Jangan pernah membandingkan diri kita dengan orang lain. Kalau orang lain bisa maka kita pun juga bisa. Apabila kita sendiri tidak mampu percaya pada diri sendiri, bagaimana orang lain dapat percaya kepada kita ?



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS KELOMPOK ETIKA BISNIS (HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN STAKEHOLDER)

TUGAS KELOMPOK ETIKA BISNIS (HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN STAKEHOLDER )                Disusun oleh : 1.       Aprilliani                     (11214470) 2.       Natessa Sharen            (172148 38 ) 3.       Novia Baity Jannah     (18214046) 4.       Okky Octavian            (18214324) 5.       Salsabila Chairunnisa  (19214957) KELAS 3EA26 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Etika Bis...

TUGAS INDIVIDU ETIKA BISNIS

TUGAS INDIVIDU ETIKA BISNIS NAMA       : Natessa Sharen KELAS       : 3EA26 NPM           : 17214838 Perjalanan obat nyamuk bermula pada tahun 1996, diproduksi oleh PT. XYZ yang terletak di daerah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. PT Megasari Makmur juga memproduksi banyak produk seperti tisu basah, dan berbagai jenis pengharum ruangan. Obat nyamuk “X” juga mengenalkan dirinya sebagai obat nyamuk yang murah dan lebih tangguh untuk kelasnya. Selain di Indonesia produk “X” juga mengekspor produknya ke luar Indonesia. Obat anti-nyamuk “X” yang diproduksi oleh PT XYZ dinyatakan ditarik dari peredaran karena penggunaan zat aktif Propoxur dan Diklorvos yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap manusia. Departemen Pertanian, dalam hal ini Komisi Pestisida, telah melakukan inspeksi di pabrik “X” dan menemukan penggunaan pestisida yang menganggu kesehatan...