Langsung ke konten utama

TUGAS 2_KOMUNIKASI PERSUASIF

Saya akan menganalisis mengenai iklan layanan masyarakat yaitu “Lawan Berita Hoax” yang saya akses di https://www.youtube.com/watch?v=Rwf5gsn1u9g. Iklan tersebut menggambarkan mengenai seorang wanita yang akan membagikan suatu berita hoax ke berbagai sosial media seperti intagram, twitter, facebook, dll kemudian temannya mengingatkan wanita tersebut agar tidak sembarang membagikan berita dan mengecek apakah berita tersebut benar atau tidak. Apabila berita tersebut salah maka bisa terjerat Pasal 28 mengenai UU ITE.

Iklan layanan masyarakat tersebut termasuk ke dalam komunikasi persuasif dimana mengajak setiap masyarakat untuk melawan berita hoax dan memastikan terlebih dahulu kebenaran dari berita yang diterima. Dalam komunikasi persuasif terdapat sikap kognitif dan afektif. Sikap kognitif yaitu perilaku di mana individu mencapai tingkat tahu pada objek yang diperkenalkan dan sikap afektif yaitu perilaku dimana individu memiliki kecenderungan untuk suka atau tidak suka pada objek.

Iklan layanan masyarakat ini akan saya analisis dari segi kognitif dan juga afektif. Dari segi kognitif, terkadang masyarakat masih belum mengetahui mengenai berita yang mereka terima termasuk hoax atau tidak dan langsung menerima berita tersebut tanpa mencari tahu terlebih dahulu kebenarannya. Berita hoax sendiri mudah sekali menyebar seiring dengan berkembangnya teknologi dan tingkat penggunaan sosial media yang tinggi. Kebebasan mengemukakan pendapat terkadang dipakai oleh suatu oknum untuk menyebar berita hoax sehingga mendapatkan keuntungan dan merugikan pihak lain. Maka dari itu dibutuhkan suatu hal yang bisa mengingatkan masyarakat untuk memilah mana berita benar atau hoax. Iklan layanan masyarakat tersebut menurut saya sudah baik karena mengajak dan memberitahu masyarakat untuk melawan berita hoax dan akibatnya apabila menyebarkan berita hoax. Iklan tersebut hanya saja kurang menjelaskan tentang bagaimana cara agar membuktikan berita yang diterima adalah hoax atau bukan. Dengan adanya cara tersebut bisa lebih membuat masyarakat mengecek apakah berita yang didapatkan adalah hoax atau tidak. Dari segi afektif, saya senang bahwa terdapat iklan layanan masyarakat untuk melawan berita hoax. Saya memiliki 2 alasan mengapa menyukai iklan tersebut. Pertama, adanya iklan tersebut bisa menyadarkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada berita/kabar hoax sehingga masyarakat bisa bijak dalam menerima suatu berita dan memastikan sumber berita tersebut apakah layak dipercaya atau tidak. Kedua, adanya iklan tersebut bisa menyadarkan oknum pembuat berita hoax bahwa tindakan mereka itu salah karena menipu publik dan bisa dikenakan hukuman sesuai dengan pasal yang berlaku.

Berdasarkan berita yang saya baca di https://www.kompasiana.com/nigelyuswantovalerian/kebiasaan-hoax-dapat-menimbulkan-konflik-dan-dampak-merugikan_58fe13bf1fafbdbf2b049fd9 pada pukul 22.52 WIB terdapat cara – cara untuk mengetahui apakah suatu berita hoax atau tidak yaitu dengan :
  1. Berita  yang bersifat penipuan dan hoax bisa diketahui dengan cara cross check judul berita yang bersifat provokatif. Ketika muncul sebuah berita yang menggemparkan publik dan sensasional, lakukanlah cek dengan mencari berita yang bersangkutan di media lain. Jika media lain tidak memberitakan media yang bersangkutan, maka muncul lah indikasi bahwa konten berita tersebut ‘terduga’ hoax. 
  2. Dari sisi bahasa, berita yang bersifat hoax biasanya menggunakan huruf kapital dan tanda seru pada akhir judul. Judul berita yang ‘terduga’  hoax biasanya menggunakan awalan judul yang bersifat menggemparkan, contohnya adalah ‘Terungkap’, ‘Awas’, ‘Ternyata’, ‘Wow’ dan lain sebagainya. Berita hoax kebanyakan bersifat tidak berimbang, negatif dan menyerang salah satu pihak. Pada jurnalistik, penulis berita dan wartawan diharuskan memberikan konten berita secara berimbang dan bersifat covering both side. 
  3. Cara berikutnya bisa dengan mengecek URL Situs Web.  Ketika berita yang terduga hoax tersebut muncul di sebuah situs website yang berupa blog dan domain lain, cobalah cek situs web berita dan pastikan URL nya. Setelah muncul, pastikan situs tersebut memiliki identitas yang bisa dibaca disclaimer nya. Cara yang terpenting adalah mencari tahu siapa penulis dari berita yang berkonten hoax. Saat ini banyak sekali berita yang dibuat hanya agar menjadi gempar dan viraldi media sosial dan pada akhirnya, sang penulis mendapatkan uang yang banyak karena website nya dipasang iklan dan dilihat juga dihampiri banyak orang.

sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=Rwf5gsn1u9g
https://www.kompasiana.com/nigelyuswantovalerian/kebiasaan-hoax-dapat-menimbulkan-konflik-dan-dampak-merugikan_58fe13bf1fafbdbf2b049fd9

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS KELOMPOK ETIKA BISNIS (HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN STAKEHOLDER)

TUGAS KELOMPOK ETIKA BISNIS (HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN STAKEHOLDER )                Disusun oleh : 1.       Aprilliani                     (11214470) 2.       Natessa Sharen            (172148 38 ) 3.       Novia Baity Jannah     (18214046) 4.       Okky Octavian            (18214324) 5.       Salsabila Chairunnisa  (19214957) KELAS 3EA26 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Etika Bis...

TUGAS INDIVIDU ETIKA BISNIS

TUGAS INDIVIDU ETIKA BISNIS NAMA       : Natessa Sharen KELAS       : 3EA26 NPM           : 17214838 Perjalanan obat nyamuk bermula pada tahun 1996, diproduksi oleh PT. XYZ yang terletak di daerah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. PT Megasari Makmur juga memproduksi banyak produk seperti tisu basah, dan berbagai jenis pengharum ruangan. Obat nyamuk “X” juga mengenalkan dirinya sebagai obat nyamuk yang murah dan lebih tangguh untuk kelasnya. Selain di Indonesia produk “X” juga mengekspor produknya ke luar Indonesia. Obat anti-nyamuk “X” yang diproduksi oleh PT XYZ dinyatakan ditarik dari peredaran karena penggunaan zat aktif Propoxur dan Diklorvos yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap manusia. Departemen Pertanian, dalam hal ini Komisi Pestisida, telah melakukan inspeksi di pabrik “X” dan menemukan penggunaan pestisida yang menganggu kesehatan...

TUGAS 3_PEMANFAATAN KOMUNIKASI BISNIS DALAM TI

PEMANFAATAN KOMUNIKASI BISNIS DALAM TI Saya akan menganalisis mengenai iklan E-Commerce yang ada di Indonesia saat ini, yaitu Lazada. Pertama, saya akan memaparkan terlebih dahulu mengenai Lazada itu sendiri. Lazada merupakan online shopping mall terkemuka di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, Lazada sendiri ada di wilayah Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina dan juga Singapura. Untuk dapat berbelanja secara online di Lazada dapat mengunjungi website nya sendiri di www.lazada.co.id atau bisa mengakses langsung lewat smartphone dengan mengunduh aplikasinya di playstore untuk pengguna android dan di Appstore untuk pengguna IOS. Lazada sendiri membuat berbagai iklan untuk mempromosikan barang – barang yang dijual. Pada kali ini saya akan menganalisis iklan Lazada yang saya akses di https://www.youtube.com/watch?v=2CwQ_AfpMvc . Dalam iklan tersebut dapat diketahui bahwa Lazada mempromosikan dirinya bahwa barang yang dijual memiliki ongkos k...